Selasa 01 Nov 2022 09:08 WIB

Mulai Tahun Depan, Piala Davis Masuk Kalender ATP

Piala Davis mencatat tingkat partisipasi nasional hingga 137 negara.

Petenis ganda putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi yang berpasangan dengan Christoper Rungkat melakukan servis bola ke arah lawannya petenis ganda putra Venezuela Luis David Martinez/Jordi Munoz-Abreu dalam pertandingan Playoff Grup II Piala Davis di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petenis ganda putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi yang berpasangan dengan Christoper Rungkat melakukan servis bola ke arah lawannya petenis ganda putra Venezuela Luis David Martinez/Jordi Munoz-Abreu dalam pertandingan Playoff Grup II Piala Davis di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Asosiasi dan penyelenggara turnamen tenis profesional putra (ATP) mengumumkan untuk pertama kalinya akan memasukkan ajang tenis beregu putra tingkat dunia Piala Davis sebagai bagian dari kalender tur mulai 2023. Tidak hanya itu, kemitraan tersebut juga menggandeng federasi tenis internasional (ITF) dan penyelenggara ajang tenis Kosmos Tennis untuk memungkinkan kolaborasi strategis pada tata kelola kompetisi.

Kualifikasi dan final Piala Davis menjadi bagian resmi dari kalender Tur ATP 2023, yang berlangsung pada pekan ke 5, 37 dan 47.

Baca Juga

Integrasi tersebut akan mendukung petenis dalam merencanakan jadwal tahunan mereka ketika dipilih untuk bermain di tim nasional Piala Davis mereka. Final akan berlanjut di bawah format yang ada, menawarkan hadiah uang senilai 15 juta dolar AS atau sekira Rp234 miliar pada 2023.

"Fokus kami selalu menciptakan pengalaman terbaik bagi para penggemar dan pemain kami. Menghadirkan kompetisi tim internasional yang menarik yang sesuai dengan kalender sepanjang tahun dan terus berinovasi adalah bagian penting dari itu," kata Ketua ATP Andrea Gaudenzi, seperti disiarkan laman ATP, Selasa (1/11/2022).

"Piala Davis memiliki sejarah yang sangat kaya dan kami senang melihat aliansi baru yang penting ini mendorong acara ini mulai tahun 2023," ujarnya menambahkan.

Pengumuman tersebut, menurut Presiden ITF David Haggerty, menandai aliansi baru yang penting antara ITF, Kosmos dan ATP yang semakin memperkuat pentingnya kompetisi tim dan peran unik Piala Davis dalam tenis putra profesional.

"Bagian dari jalur kualifikasi Olimpiade, Piala Davis adalah kompetisi tim pria tahunan terbesar dalam olahraga dan kompetisi tim pria tunggal dalam kalender tenis pro di mana tim secara resmi dipilih oleh negara mereka," kata David.

"Bersama dengan Piala Billie Jean King putri, ini menunjukkan komitmen penuh ITF untuk menghadirkan turnamen spektakuler yang disukai para pemain dan pertarungan seru antar negara yang disukai penggemar di stadion dan seluruh negara," imbuhnya.

Piala Davis mencatat tingkat partisipasi nasional tertinggi dalam sejarah pada 2022, dengan 137 negara bersaing dalam edisi tahun ini di seluruh tingkat kompetisi. Piala Davis ITF berjalan bersama saudara kandungnya, piala dunia tenis putri, Billie Jean King Cup.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement