Rabu 31 May 2017 18:15 WIB

Jonatan Christie: Harus Lebih Ulet Lawan Pemain Tuan Rumah

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ratna Puspita
Atlet bulutangkis tunggal putra Jonathan Christie melakukan sesi latihan di Pusat Pelatihan Bulutangkis, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Atlet bulutangkis tunggal putra Jonathan Christie melakukan sesi latihan di Pusat Pelatihan Bulutangkis, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jonatan Christie berhasil mengalahkan tunggal putra asal Cina, Bai Yupeng, dengan skor 21-9 dan 23-21 pada babak kedua Thailand Terbuka 2017, Rabu (31/5). Kemenangan tersebut meloloskan Jonatan ke babak 16 besar selanjutnya. 

Jonatan akan berebut tiket perempat final Thailand Terbuka 2017 dengan menghadapi pemain tuan rumah, Khosit Phetpradab. Pertandingan tersebut akan menjadi pertemuan keempat bagi kedua pemain.

Pada tiga pertemuan sebelumnya, Jonatan berhasil membukukan dua kemenangan. Menghadapi Khosit di depan pendukungnya pada Kamis (1/6) besok, Jonatan memprediksi bakal tidak mudah. 

"Terakhir bertemu pun saya menang dari dia juga nggak gampang," kata Jonatan dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Rabu (31/5).

Pebulu tangkis berusia 19 tahun ini terakhir kali menghadapi Khosit pada Piala Thomas 2016. Kala itu, Jonatan harus bermain tiga game sebelum menundukkan Khosit dengan skor 21-15, 8-21, dan 17-21

"Yang pasti besok harus siap lebih capek, lebih ulet, lebih maksa, tenang, dan fokusnya dijaga," kata Jonatan 

Jonatan mengatakan Khosit akan mendapat dukungan penuh dari penonton di Stadion Nimibutr. Biasanya, para pemain Thailand merasa lebih percaya diri saat main di kandang sendiri. 

"Itu yang harus diwaspadai," ujar dia. 

Dia berharap dapat meraih hasil terbaik di turnamen tersebut. Apalagi, Jonatan sedang fokus mendongkrak kembali peringkatnya. Jonatan berada di peringkat 32 BWF. 

Namun, Jonatan tidak mau membicarakan target. Hal terpenting, dia ingin fokus pada setiap pertandingan. "Saya mau dapat poin sebanyak-banyaknya di turnamen ini, karena rangking saya belakangan ini turun," kata dia. 

Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska terhenti di babak kedua usai dikalahkan wakil Thailand, Supanida Katethong, dengan skor 15-21 dan 17-21. Ganda putra, Berry Angriawan/Hardianto, berhasil melewati babak pertama setelah mengalahkan pasangan Swedia, Richard Eidestedt/Nico Ruponen, dengan skor 19-21, 21-14, 21-16. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement