REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Penghitungan waktu dan poin peserta kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TDS) 2015 akan dimulai pada etape kedua dari Padang Pariaman menuju Solok setelah di etape pertama tidak ada pencatatan.
"Mulai besok, semuanya seperti biasa (pencatatan waktu dan poin)," kata pimpinan perlombaan Sondi Sampurno saat dikonfirmasi di Padang, Sabtu.
Etape pertama kejuaraan yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata ini sedikit ternoda karena harus beberapa kali dilakukan start ulang. Hal ini terjadi karena ada rombongan yang terpisah. Dengan kondisi tersebut, etape pertama diputuskan tidak ada pencatatan waktu dan poin.
Demi memberikan kelancaran kejuaraan dengan total hadiah Rp 2,5 miliar itu akhirnya diputuskan tetap berjalan sampai finis meski tidak ada pencatatan waktu dan poin. Gantinya mulai 10 kilometer menjelang finis dilakukan adu sprint dan pemenangnya mendapatkan hadiah uang.
Adalah pebalap Tabriz Petrochmecal Team (TPT) Mehdi Sohrabi yang mampu menjadi yang tercepat. Selain menerima hadiah berupa uang, pebalap asal Iran ini juga berhak menerima yellow jersey.
Di posisi dua ada pebalap KFC Abdul Gani. Selain hadiah, juga berhak memakai green jersey. Berikutnya, Mohd Nor Umardi Rosdi dari Trengganu Cycling Team di posisi tiga dan mendapatkan polkadot jersey.
"Untuk jersey hanya dipakai saat ini saja. Besok mereka tetap menggunakan jersey timnya masing-masing karena di etape satu ini tidak ada pencatatan waktu dan poin," kata Sondi.
Etape dua TDS 2015 dari Padang Pariaman menuju Solok bisa dikatakan sebagai rute baru. Dengan jarak tempuh 120 km, lintasan ini dipastikan cukup menantang karena ada tanjakan yang relatif cukup tinggi, di antaranya di Panorama.
"Memang benar. Ini rute baru dan cukup menantang. Tanjakannya cukup tinggi meski tidak panjang. Persaingan dipastikan akan ketat di sini," kata Sondi.
Pada etape ini, pebalap dengan spesialisasi tanjakan bisa dipastikan akan menyodok. Pebalap TPT wajib untuk diwaspadai karena sudah dikenal ketangguhannya di trek tanjakan. Begitu pula, dengan pebalap dari tim Iran lainnya, seperti Pishgaman Giant Team.
Untuk pebalap lokal, Dadi Suryadi yang memperkuat Pegasus Continental Cycling Team bisa menjadi andalan. Pebalap asal Jawa Barat itu akan didukung teman satu tim yang tidak kalah kuatnya, seperti Aiman Cahyadi dan Dani Lesmana. Selain itu, akan disokong pebalap muda Odie Setiawan.
Tour de Singkarak 2015 akan menempuh total jarak lebih dari 1.300 km yang terbagi atas sembilan etape. Kejuaraan yang juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini akan melintasi 18 kota dan kabupaten pada daerah yang dikenal dengan sebutan Tanah Minang itu.