REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG---Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John mulai menjalani latihan ringan setelah selama satu bulan menjalani masa istirahat usai bertarung lawan Shoji Kimora di Singapura.
Petinju dengan rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi di Semarang, Selasa, mengatakan, sampai kini belum ada perkembangan soal pertarungan selanjutnya.
"Saya juga belum ada rencana berlatih di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, karena memang belum ada program ke arah sana. Tetapi di sini, saya tetap menjalani latihan yang sifatnya ringan untuk menjaga kebugaran tubuh," katanya.
Menurut petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar dengan menang angka mutlak atas petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura, 5 Mei 2012 tersebut, dirinya tetap menjalani latihan ringan seperti joging, 'shadow box', dan lain sebagainya.
"Kalau saya tetap menjalani latihan ringan terutama fisik maka saat masuk latihan di Perth sudah memasuki tahap pemantapan menjelang pertarungan," kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut.
Ia mengakui, sampai kini belum tahu kapan naik ring dan melawan siapa, kemudian pertarunganya di mana, yang jelas dirinya tetap menjalani latihan untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Sementara itu Manager Project dari Mahkota Promotion Wahju Prasetyo mengatakan, sampai kini belum ada rencana untuk mementaskan Chris John.
Apalagi, kata dia, setelah mengalahkan petinju Jepang Shoji Kimora di Singapura beberapa waktu lalu, Chris John mengalami sobek di pelipis mata sebelah kanan. "Kalau kondisinya seperti itu bisa lama lagi meskipun luka itu merupakan luka lama dan ketika terkena pukulan Kimora kembali sobek," katanya.
Kalau untuk juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan, kata dia, kemungkinan kembali naik ring pada akhir Juli 2012 karena memang yang bersangkutan memiliki waktu tiga bulan untuk mempertahankan gelarnya.
"Kami sudah berbicara kepada Daud Yordan agar bersiap-siap naik ring tiga bulan mendatang, yaitu akhir Juli 2012, meskipun soal lawan dan tempat pertarungan belum ditentukan," katanya.
Daud Yordan yang merupakan petinju Sasana Kayong Utara tersebut sekarang memiliki rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah setelah menang KO pada ronde kedua atas Lorenzo Villanueva (Filipina) di Singapura, 5 Mei 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika