REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Banjir melanda puluhan rumah di Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (13/2) malam akibat hujan deras. Warga khawatir banjir bakal meninggi sebab kondisi langit yang masih berawan tebal hingga Selasa (14/2).
"Kami semua resah. Bila hujan kembali turun satu jam saja maka pasti rumah kami terendam banjir," ujar Aris (45) warga di tempat itu, Selasa.
Ia mengatakan, langgganan banjir pada saat hujan sudah menjadi hal biasa karena selain drainase yang tidak berfungsi juga pembangunan rumah juga semakin banyak dan bangunan bertingkat, mengakibatnya warga kecil seolah-olah tidak diperhatikan. Sebelumnya, hujan yang mengguyur Wilayah Kota Kendari, Senin (14/2) malam selama 2-3 jam membuat puluhan rumah di kecamatan Kendari Barat terendam banjir.
Permukaan air banjir sekitar setengah meter. Akibatnya masyarakat terpaksa mengevakuasi barang-barang berharga.
Salah seorang warga, Rina (40) mengatakan awalnya air yang masuk ke rumahnya hanya setinggi 5 sentimeter, namun karena hujan selama berjam-jam hujan tidak kunjung berhenti mengakibatkan air mencapai setengah meter.
Seorang warga lainnya, Harun (51) mengatakan hal serupa, permukaan air yang mulanya hanya setinggi 20-30 sentimeter naik menjadi setengah meter. Warga hanya bisa menyaksikan rumah mereka terendam banjir.
Belum ada laporan terkait kerugian yang dialami warga yang terendam banjir, namun kondisi wilayah kota kendari dan sekitarnya nampak masih mendung kembali.