Jumat 17 Feb 2017 08:52 WIB

SKK Migas: Gas Impor tak Jamin Harga Murah

Red: Nur Aini
Petugas memeriksa pipa gas di Onshore Receiving Facilities (ORF) milik PT Pertamina Gas di Porong, Sidoarjo, Jawa TImur, Jumat (26/2).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Petugas memeriksa pipa gas di Onshore Receiving Facilities (ORF) milik PT Pertamina Gas di Porong, Sidoarjo, Jawa TImur, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menilai kebijakan mengimpor gas alam cair oleh Kementerian ESDM tidak menjamin harga gas akan lebih murah hingga level konsumen akhir.

"Tidak serta merta impor LNG akan membuat harga turun di level end user karena secara keseluruhan harga LNG itu bersaing," kata Kepala Divisi Komersial Gas SKK Migas Sampe L Purba pada acara diskusi di Gedung SKK Migas Jakarta, Kamis (17/2).

Sampe menjelaskan ada dua faktor yang membuat impor gas belum tentu menurunkan harga gas secara signifikan. Faktor pertama adalah harga LNG di dunia yang bersaing dan bergantung pada harga minyak dunia.

Faktor kedua adalah banyaknya tahapan gas alam cair impor untuk sampai ke konsumen akhir, mulai dari pengapalan, proses regasifikasi, transmisi hingga distribusi.