REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Husni Mustafa resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSMS periode 2017 -2021. Ia berjanji siap membawa klub kebanggaan masyarakat Kota Medan kembali berjaya di kancah nasional.
"Saya memang sudah mendaftar dan telah mengembalikan formulir pendaftaran. Hanya saja memang untuk kelengkapan syarat-syaratnya akan diberikan dalam beberapa hari kedepan," kata Pria yang juga menjabat Ketua DPD Aceh Sepakat di Medan, Selasa (21/2).
Ia mengatakan, sejak awal dirinya memang sudah siap maju sebagai Ketua Umum PSMS, jika diberi kepercayaan dari klub-klub anggota PSMS.
"Saya sudah dapat dukungan itu, makanya saya siap 100 persen untuk maju sebagai Ketua PSMS. Apalagi jika para mantan dan senior-senior di PSMS mau membantu saya dengan memberikan masukan-masukan agar tim ini jauh lebih baik ke depannya," kata mantan pegawai Pertamina ini.
Menurut Husni, kalau memang dirinya lulus verifikasi dan akhirnya menjabat sebagai Ketum PSMS, tentu pertama kali yang akan dilakukan yakni konsolidasi baik di dalam maupun di luar organisasi. Karena kalau dikerjakan secara bersama-sama tentu sebuah pekerjaan akan lebih ringan.
Saat ditanya masalah dana, pegawai PT Pertamina (Persero) itu mengaku secara pribadi tentunya sudah memiliki dana untuk PSMS, sementara untuk yang lainnya akan diupayakan dari sponsor.
"Saya yakin siapa pun yang mengaku peduli dengan tim ini pasti akan membantu. Sedangkan untuk pemain, saya akan lebih memprioritaskan anak-anak Medan yang disokong dengan pemain luar. Intinya tetap tim ini akan di dominasi anak Medan," katanya.
Sementara Ketua Tim Penjaringan Sumardi mengatakan, Husni Mustafa memang telah menyerahkan formulir pendaftaran dan meminta waktu beberapa hari untuk melengkapi sejumlah persyaratan.
"Tentunya setelah ini akan diverifikasi oleh tim, dan selanjutnya akan ditentukan apakah lolos atau tidak," katanya.
Pihaknya juga masih tetap membuka pendaftaran dan berharap agar lebih banyak lagi sosok yang mendaftarkan diri sebagai Ketum PSMS.
"Karena kalau lebih banyak yang mendaftar, pastinya klub-klub anggota PSMS lebih banyak pilihan. Begitupun terlebih dulu harus kami verifikasi," katanya.
Ia mengatakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSMS, diantaranya minimal berusia 40 tahun, minimal tamatan SLTA/sederajat, berdomisili di Medan, tidak pernah dihukum oleh pengadilan, PSSI, AFC, dan FIFA, serta memiliki kemampuan keuangan untuk membiayai PSMS.
Selain itu harus menyertakan surat dukungan minimal lima anggota PSMS yang terdaftar di kepengurusan, serta menyerahkan uang kontribusi kepada panitia pelaksana sebesar Rp 50 juta sebagai komitmen sanggup membiayai PSMS ke depan.