Rabu 22 Feb 2017 21:22 WIB

PM Australia Dukung Israel Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ilham
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull
Foto: abc
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Perdana Menteri Australia menawarkan pembelaan setia kepada Israel yang mengutuk resolusi PBB yang menyerukan penyetopan pembangunan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat. Pembangunan itu berada di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Dalam sebuah editorial yang diterbitkan surat kabar The Australian, Malcolm Turnbull mengatakan, pada Rabu (22/2), ia tidak akan pernah mendukung resolusi satu sisi PBB. Hal itu ia katakan setelah menyambut Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu.

"Pemerintah saya tidak akan mendukung resolusi sepihak yang mengkritik Israel yang baru dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB. Dan kami menyesalkan kampanye boikot dirancang untuk mendelegitimasi negara Yahudi," kata Turnbull, dikutip dari The New Arab, Rabu (22/2).

Bulan lalu, Dewan Keamanan PBB menuntut Israel menghentikan permukiman di wilayah pendudukan, ini merupakan pukulan besar untuk kebijakan Israel. Turnbull melimpahi pujian bagi Israel, dan menyebut persahabatan lama antara kedua negara. Di mana Netanyahu menjadi Perdana Menteri Israel pertama yang mengunjungi Australia.