REPUBLIKA.CO.ID, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menetapkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 Kota Tasikmalaya yang disaksikan para tim sukses dan masyarakat di Gedung Sari Gunung Salem, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (22/2).
Hasil akhir Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat KPU Kota Tasikmalaya itu menetapkan pasangan nomor urut 1, Dicky Chandra-Deni Romdoni memperoleh 22,54 persen atau 85.510 suara. Selanjutnya pasangan nomor urut 2 atau pasangan terpilih, Budi Budiman (petahan wali kota)-M. Yusuf memperoleh 40,06 persen atau 151.931 suara, dan pasangan nomor urut 3. Dede Sudrajat (petahan wakil wali kota)-Asep Hidayat memperoleh 37,40 persen atau 141.854 suara.
Hasil penghitungan Pilkada Kota Tasikmalaya itu mendapatkan respons keberatan dari tim sukses peserta pasangan nomor urut satu dan tiga. Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Cholis Muchlis mengatakan para saksi dan tim pasangan calon sudah menyaksikan hasil penghitungan suara tersebut.
Namun, lanjut dia, ada kedua saksi dari pasangan nomor satu dan tiga tidak menerima hasil tersebut karena diduga ada banyak kecurangan saat pencoblosan. "Saksi pasangan calon nomer 1, 2 dan 3 sama-sama telah melalui penghitungan suara yang dilakukan KPU tetapi ada butir keberatan yang dilakukan saksi," katanya. Rapat pleno tersebut tetap berjalan lancar meskipun ada pihak yang melakukan aksi keluar dari rapat tersebut sebagai bentuk aksi keberatan hasil pilkada.