Jumat 24 Feb 2017 17:51 WIB
Pilkada DKI

Sandiaga Akui Prabowo Sudah Minta Waktu Bertemu SBY

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra dan PKS terus menjalin komunikasi politik dengan partai pengusung Agus-Sylvi untuk menatap putaran kedua Pilkada DKI. Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku, Prabowo Subianto sudah meminta waktu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bertemu.

"Pak Prabowo sudah meminta waktu dari Pak SBY. Lagi menunggu jadwal dari Pak SBY," kata Sandi di Jakarta, Jumat (24/2).

Menurutnya, permintaan untuk bertemu dari Ketua Umum Partai Gerindra itu dilayangkan sejak akhir pekan lalu, beberapa hari pascapemungutan suara Pilkada DKI 15 Februari. Saat itu, sudah diketahui hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei. Hampir semua menunjukkan hasil, pasangan Agus-Sylvi tersingkir di putaran pertama.

Sampai saat ini, pertemuan kedua tokoh tersebut belum terlaksana. Prabowo, menurut Sandi, masih menunggu jawaban dari Presiden keenam RI tersebut. "Tinggal tunggu kabar dari Pak SBY," ujar dia.

Terkait pembahasan kedua purnawirawan jenderal bintang tiga tersebut, Sandi mengaku, seputar Pilkada DKI. Namun, tidak menutup kemungkinan berbicara topik lain di luar kontestasi DKI. "Perihal DKI dan mungkin perihal yang lain-lain, karena mereka kan teman almamater," kata Sandiaga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement