Senin 27 Feb 2017 11:15 WIB

Dua Jenis Prasangka

Rep: Heri Ruslan/ Red: Agung Sasongko
Saat hidup di dunia inilah, kita sebaiknya terus-menerus berprasangka baik kepada Allah
Foto: Onislam.net
Saat hidup di dunia inilah, kita sebaiknya terus-menerus berprasangka baik kepada Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sufyan ats-Tsauri menjelaskan ada dua jenis prasangka, yakni berdosa dan tidak berdosa.  Prasangka yang berdosa, tutur ats-Tasuri,  jika seseorang berprasangka dan mengucapkannya kepada orang lain.  Sedangkan,  yang tak berdosa adalah  prasangka yang tidak diucapkan atau disebarkan kepada orang lain.

Rasulullah SAW senantiasa mendidik dan mengarahkan para sahabat agar berbaik sangka (ber-husnuzh-zhann) terhadap Allah SWT  dan manusia di sekitar mereka, agar hati mereka tetap bersatu. Tiga hari menjelang wafat, Rasulullah SAW bersabda, ''Janganlah seseorang meninggal dunia, kecuali dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah SWT.'' (HR Muslim, hadis sahih).