Senin 27 Feb 2017 12:01 WIB

Malaysia Merasa Terhormat Atas Kunjungan Raja Salman

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Esthi Maharani
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud
Foto: EPA/Jose Huesca
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Malaysia menjadi tujuan negara tujuan pertama bagi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam kunjungannya ke Asia. Setelah Malaysia, Raja Salman akan mengunjungi Indonesia, Cina, Maladewa, dan Jepang. 

Duta Besar Malaysia untuk Arab Saudi Zainol Rahim Zainuddin mengatakan Pemerintah Malaysia merasa terhormat menerima Raja Salman di Kuala Lumpur, kemarin. Hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Malaysia terjalin sejak 1950-an. Perdana Menteri Malaysia Mohamed Najib Abdul Razak sebelumnya mengunjungi Kerajaan Saudi pada Maret tahun lalu, dan bertemu dengan Raja Salman dan pejabat senior pemerintah lainnya.

"Hubungan persaudaraan yang erat antara Malaysia dan Arab Saudi telah lama terjalin sejak 60 tahun lalu, ketika Malaysia merdeka. Saudi adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Malaysia, " kata Zainuddin seperti dikutip dari Arab News.

Menurut dia, ada jalan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi terutama di bidang perdagangan dan investasi. Zainuddin mengatakan pengaturan ekstensif telah dilakukan di negaranya untuk menerima Raja Salman di Malaysia. Raja Salman dijadwalkan menemui Yang Dipertuan Agung Sultan Muhammad V, yang akan menyambutnya dengan upacara adat. Dia juga akan mengadakan pembicaraan dengan Abdul Razak, dan bertemu para pebisnis di negara ini.

"Kami berharap memiliki dua nota kesepahaman kerja sama ekonomi dan pendidikan yang lebih tinggi," ujarnya.

Dia mengatakan kunjungan Raja Salman ke Malaysia adalah pengingat dari hubungan erat antara Malaysia dan Saudi. "Meskipun hubungan formal telah terjadi sejak 60 tahun lalu, namun  hubungan antara rakyat kedua negara ini sudah terjalin mulai abad ke-15 di mana pedagang Saudi berkeliling dunia dan turut berperan menyebarkan agama Islam," kata dia.

Zainuddin mengatakan, Malaysia berterima kasih kepada Raja Salman yang telah mengembalikan kuota haji ke angka normal. Selama lima tahun belakangan, 27 ribu jamaah haji Malaysia ke Tanah Suci. Namun, di musim haji tahun ini angka tersebut bertambah menjadi 39 ribu jamaah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement