REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 38 bangunan yang berada disepanjang sungai Pepe Kecamatan Banjarsari, Solo dibongkar Pemerintah Kota Solo pada Jum'at(24/2). Pembongkaran dilakukan karena Pemkot Solo tengah berupaya untuk melakukan penataan dan pembuatan talud disepanjang bantaran sungai Pepe.
Bangunan yang dibongkar tersebut berada di dua Kelurahan yakni Kelurahan Mangkubumen dan Kelurahan Gilingan. Warga yang memiliki bangunan itu pun tak protes.
Menurut Lurah Mangkubumen Heri Setiantoko hal tersebut lantaran warga telah mendapatkan sosialisasi jauh hari sebelumnya terkait pembongkaran tersebut untuk penataan anak sungai Bengawan Solo itu. Di Kelurahan Mangkubumen terdapat 11 bangunan, dimana empat bangunan merupakan rumah atau hunian, dan tujuh bangunan merupakan tempat usaha.
Dia menjelaskan, Pemkot Solo telah berjanji untuk menempatkan warga yang rumahnya terdampak penataan sungai Pepe. "Karena mau dibuat Talud juga jadi harus dibongkar tapi Pemerintah sudah sering sosialisasi, warga juga mengerti karena warga yang terkena pembongkaran juga akan direlokasi ke rumah susun," tutur Heri.
Sementara di Kelurahan Gilingan, terdapat 27 bangunan yang dibongkar. Sembilan bangunan merupakan hunian, sedang sisanya merupakan fasilitas umum seperti Balai Pertemuan warga dan Mushola.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan terhadap hunian warga yang dibongkar, Pemkot Solo akan merelokasi warga ke Rumah Susun di Kelurahan Nusukan. Selain itu untuk tempat usaha yang ikut terdampak, Pemkot Solo telah menyediakan shelter khusus Pedagang Kaki Lima (PKL). Begitupun untuk fasilitas Umum yang akan dibangun kembali tak jauh dari tempat semula.