Selasa 28 Feb 2017 13:08 WIB

Pengamat: Arab Saudi Ingin Menunjukkan Sebagai Sahabat Indonesia

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud
Foto: EPA/STR
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengajar Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara Tia Mariatul Kibtiah melihat adanya perubahan peta politik internasional dan internal Indonesia menjadi salah satu faktor pemerintah Arab Saudi berkunjung ke Indonesia.

Menurut Tia Arab Saudi ingin menunjukan ke Indonesia mereka tetap menjadi negara sahabat yang tidak mengirim paham radikal.  "Lebih ada kekhawatiran kebijakan luar negeri Jokowi yang berbeda dari sebelumnya," kata Tia, Selasa (28/2).

Kondisi itu ditambah dengan kerja sama Indonesia dan Iran terkait sektor minyak dan gas. Padahal selama ini Arab Saudi perang dingin dengan Iran. 

Selain itu, kata ia, Arab Saudi juga melihat masyarakat Indonesia tidak lagi terpengaruh dengan isu agama yang masuk ke isu politik.   Hal ini nampak dari beberapa pemilihan umum isu agama tidak menjadi faktor penentu kemenangan di Indonesia. 

Baca juga,  Indonesia Tawarkan Investasi Selain Migas ke Arab Saudi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement