Rabu 01 Mar 2017 12:52 WIB

Raja Salman akan Tanam Pohon Ini di Al Saud Garden Istana Bogor

Red: Nur Aini
Lokasi penanaman pohon Raja Salman dan pangeran bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.
Foto: Republika/ Wihdan
Lokasi penanaman pohon Raja Salman dan pangeran bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Raja Salman dalam kunjungannya ke Indonesia akan menanam pohon kayu besi di "Al Saud Garden" yang berada di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (1/3), kesibukan menyambut kedatangan Raja Salman sudah terasa sejak pagi hari.

Salah satu sudut yang paling menyita perhatian yakni Al Saud Garden yang terletak tepat di Gedung Serba Guna Istana Kepresidenan Bogor atau gedung yang selama ini menjadi ruang wartawan. Al Saud Garden disiapkan khusus oleh Istana Bogor untuk menyambut kedatangan Raja Salman ke Indonesia. Tepat di bagian depan Al Saud Garden yang menghadap searah dengan bangunan induk Istana Bogor, Raja Salman akan menanam pohon kayu besi atau kayu ulin.

Sejumlah tukang kebun telah mempersiapkan sejak pagi sebelum tanaman kayu besi yang bernama latin Eusideroxylon zwageri itu secara resmi ditanam oleh Raja Salman. Pada kesempatan yang sama, sebanyak 16 putra mahkota juga akan menanam pohon di Al Saud Garden. Ke-16 putra mahkota akan menanam pohon kenari atau Canarium indicum L.

Di Istana Bogor, rencananya Raja Salman dan rombongan akan disambut upacara kenegaraan di sembilan titik/tempat di istana tersebut sebelum sore harinya akan meninggalkan istana menuju Hotel Raffles, Jakarta Selatan.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Jemput Hingga Sopiri Mobil Golf untuk Raja Salman

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement