REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi partai dengan suara terbanyak pada Pemilu 2014 tidak menjamin PDI Perjuangan (PDIP) berjaya di Pilkada 2017. Dalam laporan Indonesia Strategic Institute (Instrat), justru Partai Golkar yang meraih kemenangan terbanyak.
Menurut Direktur Eksekutif Instrat, Jalu Pradhono Priambodo, Golkar menunjukkan kepiawannya menggalang pasangan calon (paslon) di daerah. Khususnya, yang mendekat kepada calon pejawat.
"Golkar sebelum menentukan calon, selalu melakukan penjajakan ke calon yang punya potensi besar untuk menang," kata Jalu kepada Republika, Jumat (2/3).
Kecenderungan Golkar ini sama dengan Partai Nasdem. Meskipun belum tercatat sebagai partai besar, tetapi kebanyakan kader dan pengurus Nasdem adalah mantan politikus Golkar.
"Jadinya, banyak calon yang diusung oleh Nasdem menang," kata Jalu.
Dari 101 daerah Pilkada Serentak 2017, Golkar meraih 54 kemenangan di 54 daerah. Nasdem berada di posisi kedua dengan 47 kemenangan. Sedangkan PDIP dan Demokat berada di urutan ketiga dengan raihan kemenangan masing-masing 45 daerah.
Raihan Kemenangan Partai di Pilkada 2017
- Golkar :54 daerah
- Nasdem : 47 daerah
- Demokrat: 45 daerah
- PDIP: 45 daerah
- PKB: 40 daerah
- Gerindra: 40 daerah
- PKS: 39 daerah
- PAN: 39 daerah
- Hanura: 35 daerah
- PPP: 26 daerah
- PBB: 11 daerah
- PKPI: 3 daerah
Sumber: Instrat