REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Kampung Alquran hadir di Lembanna, dusun terakhir di kaki Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan. Dusun ini pula merupakan titik awal para pendaki gunung menuju puncak Bawakaraeng, salah satu gunung tertinggi di Sulawesi. Lembanna dapat ditempuh jalan darat 4 jam dari kota Makassar.
Kabut tebal dan angin berbisik semakin menambah khidmat santri Kampung Quran Lembanna. Tiap sore menjelang petang, 30 santri saling berganti setor hafalan.
Usai program Kampung Quran hadir di Lembanna, masjid An Nur yang merupakan satu-satunya masjid di Lembanna, kini mulai ramai. Dari aktivitas sholat 5 waktu, majlis taklim ibu-ibu, tahsin Alquran untuk remaja, kajian fiqih untuk bapak-bapak, hingga aktivitas menghafal Alquran untuk anak-anak.
Ilham, pendamping program Kampung Quran Lembanna mengatakan bahwa banyak warga yang belum mengenal hal-hal dasar dalam Islam. Dari fiqih dasar hingga sholat 5 waktu.
"Sering warga konsultasi tentang cara mandi wajib, padahal mereka sudah punya cucu," ujar Ilham.
Menurut dia, semangat warga belajar Islam kini semakin besar dengan adanya program Kampung Quran. Warga, kata dia, kian menyadari potensi Lembanna sebagai daerah pemasok sayur mayur, wisata air terjun, camping, dan titik pendakian gunung, harus dibentengi dengan keislaman warga yang kuat.
"Semoga warga tetap Istiqomah," ujar Ilham