REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat akan mencetak sawah baru seluas 750 hektare pada 2017. Pencetakan sawah baru itu dalam rangka mendukung program swasembada pangan.
"Tahun ini Mamuju akan melaksanakan program percetakan sawah baru seluas 750 hektare dalam rangka mendukung swasembada pangan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju Ir Mulyadi di Mamuju, Rabu (8/3).
Ia mengatakan pemerintah akan melakukan survei lokasi yang akan dijadikan lahan percetakan sawah baru yang juga untuk meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat melalui kelompok tani, Mulyadi mengatakan juga dapat memberikan permohonan apabila terdapat lahannya yang akan dijadikan lokasi percetakan sawah.
"Pemerintah tidak akan melakukan cetak sawah di atas lahan yang bermasalah sehingga pemerintah akan menentukan lokasi yang benar-benar tepat dan tidak bermasalah atau dalam sengketa," katanya.
Menurut dia, program cetak sawah baru di Mamuju diharapkan dapat meningkatkan luas areal pertanian padi di Mamuju sekitar 20.519 hektare dengan jumlah produksi padi 120.800 ton per tahun. Selain itu, dia menyebut akan mendorong peningkatan produksi padi Sulbar dan ikut berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan secara nasional.