REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta (Oso) memberikan tanggapannya terkait dugaan keterlibatan politisi Hanura dalam perkara korupsi elektronik KTP. Oso mengaku dirinya belum pernah menerima laporan terkait keterlibatan politisi Hanura dalam kasus ini.
"Saya kan belum tahu. Saya baru menjabat dan saya belum pernah menerima laporan tentang hal ini," kata Oesman di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/3).
Ia pun mengatakan menghormati proses hukum yang berlaku dan menyerahkan kasus ini pada proses pengadilan apabila ada anggota Partai Hanura yang terlibat dalam perkara ini. "Kalau umpamanya bersalah, kita kembalikan kepada penegak hukum. Kita serahkan semuanya kepada pengadilan. Percayakan kepada petugas," jelasnya.
Seperti diketahui, sejumlah nama anggota partai politik, termasuk Hanura diduga terlibat dalam kasus proyek KTP-el. Sidang kasus korupsi KTP-el sendiri saat ini tengah berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.