REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo mengaku sudah melakukan konfirmasi terhadap KPUD DKI Jakarta terkait kehadiran di rapat internal tim pemenangan Ahok-Djarot. Berdasarkan penjelasan, kehadiran KPUD DKI di rapat internal tersebut adalah berdasarkan undangan resmi.
"Ya memang kami mendengar kabar kehadiran KPUD DKI dan Bawaslu DKI di rapat internal paslon (Ahok-Djarot). Kami sudah konfirmasi juga ke KPUD DKI bahwa kehadiran mereka di acara tersebut berdasarkan undangan resmi," kata Syakir saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (10/3).
Syakir mengaku tidak keberatan atas kehadiran KPUD DKI Jakarta di rapat rapat internal tim pemenangan Ahok-Djarot tersebut. Sebab, menurutnya tim pemenangan Anies-Sandi pun bisa melakukan yang sama, yakni melayangkan undangan resmi kepada KPUD DKI dalam acara serupa. "Ya tidak apa-apa kalau memang benar ada undangan resmi. Kita juga kan bisa melakukan hal yang sama," ucap Syakir.
Syakir hanya berharap, kehadiran KPUD dan Bawaslu DKI Jakarta dalam acara tersebut benar-benar untuk mengedukasi dan saling memberi masukan. Syakir juga berharap, KPUD dan Bawaslu DKI Jakarta masih bersikap netral. "Kami berharap kehadirna KPUD dan Bawaslu DKI di rapat tersebut benar-benar untuk mengedukasi dan kami harapkan juga KPUD dan Bawaslu DKI tetap netral," kata Syakir.
Sebelumnya, Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno menghadiri rapat internal tim pemenangan Ahok-Djarot di Hotel Novotel, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat Kamis (9/3). Sumarno hadir di acara tersebut dengan didampingi Komisioner KPU DKI Dahliah Umar. Selain Sumarno, masih dalam acara yang sama, hadir pula Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti.
(Baca Juga: Hadir di Rapat Internasl Tim Ahok, Ini Klarifikasi Ketua KPU DKI)