REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman, memprediksikan laga perebutan juara tiga Piala Presiden 2017 melawan Semen Padang di stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (11/3), akan berjalan sengit. Pelatih berusia 53 tahun itu menilai, baik Maung Bandung maupun Kabau Sirah telah menunjukkan kemajuan yang bagus selama turnamen pramusim.
Apalagi, kedua tim tidak banyak melakukan perubahan pada materi pemain. “Mereka menunjukkan progres yang bagus, tim yang masih produktif juga. Jadi pertandingan nanti akan berjalan alot karena sama-sama memiliki ambisi merebut juara ketiga," kata Djadjang, dikutip dari laman resmi Persib, Jumat (10/3).
Ia menilai laga besok tidak akan mudah. Namun, ia menekankan Maung Bandung akan berupaya maksimal. Djadjang berharap, pertandingan besok tidak sampai berakhir dengan adu penalti.
Djajang mengaku masih penasaran dengan Semen Padang yang kerap menyulitkan tim asuhannya dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, Persib harus berakhir dengan adu penalti saat melawan Pusamania Borneo FC di semifinal.
Bek Persib, Tony Sucipto, mengatakan laga besok bukan sekadar gengsi dan posisi semata. Namun, ia menilai kemenangan merebut juara ketiga besok bisa mengembalikan mental tim. “Kalau menang, kami akan membangkitkan mental. Kami tidak ingin terpuruk lagi, kami ingin bangkit dengan kemenangan besok. Bukan hanya gengsi dan peringkat saja," kata Tony.