Sabtu 11 Mar 2017 18:44 WIB

Menko Maritim: Pulau Nipa dan Pulau Tolop tidak untuk Disewakan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan
Foto: Mahmud Muhyidin
Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan Pemerintah tidak berniat menyewakan Pulau Tolop dan Nipa kepada asing. Ia mengatakan, hanya melihat potensi apa yang bisa dikembangkan pada kedua pulau tersebut.

''Tidak ada pemikiran ke situ (untuk menyewakan kepada asing)," kata Luhut, setelah melakukan kunjungan satu hari ke Batam dan Pulau Tolop, Jumat (10/3).

Luhut mengatakan, Pulau Nipa dan Pulau Tolop, yang letaknya tidak jauh dari Singapura harus dikembangkan dan memberi manfaat untuk pemerintah daerah. Kegiatan labuh jangkar ilegal di Pulau Tolop yang ia saksikan dari atas helikopter dalam perjalanan ke pulau tersebut bisa menjadi potensi pendapatan pemerintah daerah.

Menurutnya studi tentang hal ini sedang dibuat oleh Port of Rotterdam apakah peruntukannya bisa untuk storage tank atau area lego jangkar, untuk menerima kelebihan (spill over) kapal-kapal dari Singapura.

''Kalau itu bisa ditata dengan baik, tentu akan jadi pendapatan untuk Batam, maupun pusat. Saat ini kapal -kapal yang berlabuh di Singapura sudah padat, kita bisa melakukan kerjasama (dengan Singapura),'' ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement