REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, mengaku tetap fokus pada program-program untuk warga Jakarta meski ia sedang dituding isu korupsi. Anies dilaporkan oleh Andar Mangatas Situmorang ke KPK atas tuduhan korupsi dana proyek Frankfurt Book Fair 2015.
"Kami akan fokus pada program karena menjadi calon gubernur adalah bicara tentang warga Jakarta, bukan tentang pribadi kami sehingga ikhtiar dalam membangun Jakarta dapat terpenuhi," kata Anies di Jakarta, Jumat.
Karena itu, Anies mengaku tidak ambil pusing dengan pelaporan dirinya. Anies berkomitmen bersama pasangannya, Sandiaga Uno, tetap fokus pada program-program untuk warga Jakarta. ''Terutama penyediaan lapangan kerja, pendidikan, dan kebutuhan pokok murah,'' katanya.
Anies dilaporkan atas dugaan penyimpangan penggunaan dana pada pameran Frankfurt Book Fair 2015 ke KPK. Sedangkan pasangannya, Sandiaga Uno, juga dipanggil polisi sebagai saksi atas dugaan pencemaran nama baik yang terjadi pada 2013.
Wartawan senior Goenawan Mohamad, yang saat itu menjabat Ketua Komite Nasional Frankfurt Book Fair, sebelumnya menyayangkan adanya pelaporan Anies ke KPK. (Baca: Anies Dilaporkan ke KPK, Goenawan Mohamad: Tidak Adil Bagi Dia)
Putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.