Ahad 12 Mar 2017 17:27 WIB

Cina Sambut Baik Upaya Negosiasi Iran dan Saudi

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Menlu cina, Wang Yi.
Foto: IST
Menlu cina, Wang Yi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kedutaan Besar Iran di Beijing, Cina, mengatakan, Pemerintah Cina menyambut baik setiap  upaya untuk meredakan ketegangan antara Teheran (Iran) dan Riyadh (Arab Saudi). Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menjelang kunjungan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Cina.

Cina berharap kedua negara dapat menyelesaikan konflik melalui dialog. "Sengketa antara Iran dan Saudi pada dasarnya menyangkut kontradiksi pandangan dan langkah-langkah yang diadopsi," ujarnya seperti dikutip dari The Financial Tribune, Ahad (12/3).

Hubungan bilateral antara Iran dan Saudi menegang setelah Raja Saudi baru berkuasa pada 2015. Riyadh dinilai mengadopsi pendekatan agresif terhadap Teheran. Ketegangan meningkat selama beberapa tahun terakhir karena sejumlah peristiwa, seperti tragedi mematikan selama ibadah haji pada 2015 di mana Iran menuding Saudi lalai menjamin keamanan jamaah dan eksekusi seorang ulama syiah pada awal tahun lalu yang menimbulkan kemarahan pengunjuk rasa Iran.

Mereka lantas menyerang Kantor Kedutaan Besar Saudi di Teheran. Kondisi ini mengakibatkan hubungan diplomatik Saudi dan Riyadh terputus.

Wang juga mengkritik Saudi yang mencampuri urusan dalam negeri negara-negara tetangga dan berperan negatif dalam volatilitas regional melalui serangannya ke Yaman. "Pelanggaran-pelanggaran tersebut tidak sesuai dengan norma-norma global yang didirikan," kata dia.

Wang menyebut, setiap negara hidup di dunia di mana semuanya saling berkaitan dan tidak ada negara diperbolehkan menggunakan strategi unilateral dan agresif di daerah yang dilanda krisis.

Pada Januari, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, setidaknya 10 negara telah menawarkan untuk menengahi perseteruan antara Saudi dan Iran. Rouhani mencatat Teheran akan memulihkan hubungan dengan Riyadh, jika Saudi mengubah kebijakan regionalnya.

Duta Besar Saudi di Cina memberikan respons yang berbeda untuk komentar Wang dan menolak setiap upaya mediasi. "Saya ragu bahwa mediasi Cina untuk melakukan pembicaraan tentang Iran akan diangkat dalam kunjungan raja," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement