REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menggandeng PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk menjamin portofolio Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi dan Direktur Utama PT Askrindo Budi Tjahjono, di Plaza Mandiri Jakarta, Senin (13/3).
Dalam kerja sama ini, Askrindo akan memberikan penjaminan KTA atas risiko peristiwa yang menyebabkan debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Bank Mandiri. Skim penjaminan yang digunakan adalah asuransi kredit konsumtif yang dimiliki oleh Askrindo. Sedangkan, portofolio KTA Bank Mandiri pada akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 17,4 triliun, tumbuh 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan rasio NPL di kisaran 0,77 persen.
Menurut Tardi, sinergi strategis dua BUMN di bidang jasa keuangan ini sangat bermanfaat untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi masing-masing entitas. "Kerja sama ini sangat mendukung strategi bisnis Bank Mandiri tahun ini yang memfokuskan pada bisnis konsumer, termasuk di bisnis KTA,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kerja sama penjaminan ini, Tardi menjelaskan, Bank Mandiri akan menawarkan kepada calon debitur KTA berbagai produk penjaminan yang dimiliki seluruh perusahaan penjamin rekanan Bank Mandiri, salah satunya adalah produk Askrindo. Selanjutnya, calon debitur dapat memilih produk penjaminan yang akan digunakan.
“Kami berharap, langkah ini juga dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan KTA Bank Mandiri. Target berada di kisaran 20 persen pada akhir tahun nanti,” kata Tardi.