REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Djan Faridz memecat Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung. Dia dipecat setelah dinilai telah melanggar AD/ART partai berlambang Ka'bah tersebut.
Pemecatan Lulung mulai berlaku dari Senin (13/3). Menurut Djan, Lulung sudah memutuskan untuk mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tak hanya Lulung, tapi sebanyak sembilan kader yang juga digantikan oleh PPP versi Djan Faridz tersebut.
Untuk menggantikan Haji Lulung sebagai pelaksana tugas (plt) ketua DPW PPP DKI Jakarta dan mengurus calon pengganti sembilan kader tersebut, Djan menunjuk Ketua DPP PPP Bidang Kominfo Ahmad Gozali Harahap serta Wakil Sekjen DPP PPP Sudarto.
Djan Faridz sebelumnya sudah memberitahu dan memperingatkan kepada para kadernya itu untuk sama-sama mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot, tapi mereka tidak menghiraukan.
Menurut Djan, dukungan terhadap Ahok-Djarot oleh PPP sangat penting. Djan Faridz merasa pasangan calon tersebut telah membuktikan komitmennya untuk menjalankan program yang pro umat Islam.
"Kami mendukung pasangan calon ini karena mereka berkomitmen dan mereka akan memanfaatkan kesempatan ini untuk umat Islam," katanya. Sementara ia belum bisa merinci nama-nama yang akan duduk di DPRD menggantikan 10 orang tersebut.
Baca juga, Asas Islam Alasan PPP Dukung Anies-Sandi.