Selasa 14 Mar 2017 06:15 WIB

Dukung Anies, Haji Lulung Dipecat dari PPP Djan Faridz

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta pimpinan Abraham Lunggana alias Lulung resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI, Ahad (12/3).
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta pimpinan Abraham Lunggana alias Lulung resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI, Ahad (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PPP Djan Faridz memecat Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung. Dia dipecat setelah dinilai telah melanggar AD/ART partai berlambang Ka'bah tersebut.

Pemecatan Lulung mulai berlaku dari Senin (13/3). Menurut Djan, Lulung sudah memutuskan untuk mendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Tak hanya Lulung, tapi sebanyak sembilan kader yang juga digantikan oleh PPP versi Djan Faridz tersebut.

Untuk menggantikan Haji Lulung sebagai pelaksana tugas (plt) ketua DPW PPP DKI Jakarta dan mengurus calon pengganti sembilan kader tersebut, Djan menunjuk Ketua DPP PPP Bidang Kominfo Ahmad Gozali Harahap serta Wakil Sekjen DPP PPP Sudarto.

Djan Faridz sebelumnya sudah memberitahu dan memperingatkan kepada para kadernya itu untuk sama-sama mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot, tapi mereka tidak menghiraukan.

Menurut Djan, dukungan terhadap Ahok-Djarot oleh PPP sangat penting. Djan Faridz merasa pasangan calon tersebut telah membuktikan komitmennya untuk menjalankan program yang pro umat Islam.

"Kami mendukung pasangan calon ini karena mereka berkomitmen dan mereka akan memanfaatkan kesempatan ini untuk umat Islam," katanya. Sementara ia belum bisa merinci nama-nama yang akan duduk di DPRD menggantikan 10 orang tersebut.

Baca juga,  Asas Islam Alasan PPP Dukung Anies-Sandi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement