REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER-- Pelatih Leicester City Craig Shakespeare punya tekad besar bersama klubnya di Liga Champions musim ini. Pengganti Claudio Ranieri itu ingin melanjutkan drama cinderella the Foxes. Musim lalu, Leicester mengejutkan dunia dengan meraih gelar juara Liga Primer Inggris bersama Ranieri. Kini, Shakespeare ingin Leicester merajai Eropa bersamanya.
"Juara Liga Champions? Kenapa tidak. Kami adalah klub yang punya tingkat kompetitif yang tinggi," kata Shakespeare, dikutip dari Daily Mail, Selasa (14/3).
Leicester akan menjamu Sevilla di Stadion King Power, Rabu (15/3) dini hari WIB. Pada leg kedua ini, Jamie Vardy dan kawan-kawan harus membalas kekalahan 2-1 pada leg pertama di kandang Sevilla. Kemenangan dengan skor 1-0 cukup meloloskan Leicester.
Kekalahan dari Los Rojiblancos merupakan anugerah bagi Shakespeare yang sebelumnya bekerja sebagai asisten Ranieri. Setelah kalah dari klub Spanyol itu, manajemen the Foxes memecat Ranieri.
Awalnya Shakespeare hanya dipercaya sebagai pelatih interim. Namun bekal dua kemenangan melawan Liverpool dan Hull City membuat manajemen Leicester menahan diri untuk mencari pelatih baru. Leicester mengontrak Shakespeare hingga akhir musim.
Tekad juara Liga Champions yang diutarakan pelatih 53 tahun itu diucapkannya ketika ditanya tentang inspirasi dari Roberto Di Matteo.
Pelatih yang membawa Chelsea juara Liga Champions 2012 lalu dalam status sebagai pelatih sementara. Shakespeare ingin hal itu juga terwujud dalam kariernya.
Khusus di laga nanti melawan Sevilla, bekas asisten pelatih Hull itu ingin dukungan maksimal suporter Leicester di Stadion King Power. Atmosfer di tribun, kata dia. akan membantu menambah semangat juang pemain Kawanan Rubah.