REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER – Leicester City menang 2-0 dari Sevilla di Stadion King Power dalam laga lanjutan Liga Champions, Rabu (15/3) dini hari WIB. Kemenangan tersebut sekaligus membuat Leicester mampu menyingkirkan Sevilla, meski setelah pada leg pertama kalah dengan skor 1-2.

Hasil tersebut berujung lolosnya Leicester ke babak perempat final Liga Champions. Pelatih Leicester, Craig Shakespeare mengungkapkan, sangat senang dengan kemenangan tersebut dan sudah memiliki cara tersendiri untuk membuat timnya meraih hal itu.

Soal waktu permainan menjadi salah satu kunci yang ia terapkan agar membuat Leicester unggul dari Sevilla pada //leg kedua itu. “Idenya yaitu untuk menjadikan mereka nyaman seperti yang kita bisa lihat pada 15 menit pertama dan bermain di bagian depan,” kata pengganti Claudio Ranieri itu, dikutip dari ESPN, Rabu (15/3).

Dia merasa semua rencana yang sudah diatur matang-matang sudah dilakukan dengan baik oleh para pemainnya. Bebitu juga saat gol pertama dari Wes Morgan pada awal pertandingan sangat berpengaruh dan mengubah jalannya pertandingan.

Morgan mencetak gol pada menit ke-27 saat babak pertama melawan Sevilla. “Wes mendapatkan yang pertama menempatkan kami berada di kursi pengemudi. Saya pikir kami melaju ke depan dari saat itu,” ungkap Shakespeare.

Shakespeare juga bangga dengan penampilan semua pemain untuk menyingkirkan Sevilla pada leg kedua itu.

Shakespeare menilai karakter para pemain dangat menunjukkan pertandingan tersebut menjadi momen terbesar yang diperlihatkan kepada semua orang.  Untuk selanjutnya, Shakespeare tidak akan menjanjikan hal yang lebih pada pertandingan di perempat final nanti. Dia mengatakan tim hanya perlu untuk menghadapi babak perempat final dengan baik.

Selain Morgan, Marc Albrighton juga menyumbang satu gol untuk menyingkirkan Sevilla di stadion King Power. Albrighton mencetak golnya pada babak kedua untuk membawa Leicester lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika