REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendorong agar tim-tim papan atas di Indonesia mengikuti langkah Persib Bandung. Itu dia sampaikan mengomentari keberanian tim berjuluk Pangeran Biru merekrut mantan bintang Chelsea Michael Essien.
Imam mengatakan, hadirnya Essein di sepak bola nasional, bakal memberikan banyak keuntungan. Bukan cuma bagi Maung Bandung, melainkan juga sepak bola Indonesia. "Sebagai bagian dari sportainment, saya kira terobosan Persib Bandung ini, perlu ditiru klub-klub lain," ujar dia.
Persib memastikan Essien sebagai salah satu penggawa utama dalam Liga-1 2017. Mantan pemain timnas Ghana itu, diboyong manejemen Persib dengan nilai kontrak yang diperkirakan sebesar Rp 11 miliar selama satu musim. Keberhasilan Persib mendapatkan Essien, menjadi pembelian pemain terbesar yang pernah dilakukan klub Indonesia. Media-media besar di seluruh dunia, pun menyoroti kepindahan Essien ke Liga Indonesia tersebut.
Imam menambahkan, Persib tentunya punya kalkulasi keuntungan dari hasil perekrutan tersebut. Tapi, bagi sepak bola dalam negeri, adanya Essien di kompetisi sepak bola Tanah Air, akan semakin menunjukkan kepada internasional tentang keseriusan Indonesia mengembangkan sepak bola yang berbasis industri dan prestasi.
"Lebih banyak lagi pemain top dunia yang bermain di Indonesia, itu akan lebih bagus lagi. Itu bisa semakin membuat Liga-1 semakin kompetitif," kata dia,.
Sebelum Persib berhasil menggaet Essien, sepak bola Indonesia juga sempat menjadi sorotan ketika PSSI berhasil meyakinkan mantan pelatih tim Olimpiade Spnayol Luis Milla Aspas sebagai pelatih timnas Indonesia. Milla berhasil membawa timnas muda Spanyol menjadi juara dunia.