REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Stasiun Geofisika Manado, Sulawesi Utara Irwan Slamet, mengatakan gempa bumi berkekuatan 4,7 Skala Richter di Minahasa Utara tidak menyebabkan tsunami. "Masyarakat di Kota Bitung dan kabupaten Minahasa Utara dihimbau tidak terpancing isu karena gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami," kata Irwan di Manado, Jumat (17/3).

Hasil analisis BMKG menunjukkan, bahwa gempa terjadi pada pukul 14:59:49 WITA terletak pada koordinat 1.00 LU dan 126.11 BT, pada kedalaman 10 kilometer. Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukan dampak gempa berupa guncangan cukup kuat dirasakan di daerah Kota Bitung II SIG-BMKG (IV MMI), Kabupaten Minahasa Utara II SIG-BMKG (III-IV MMI), dan Kota Manado I SIG-BMKG (II-III MMI).

Di daerah ini guncangan gempa dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang dan belum ada laporan kerusakan.

"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa ini tergolong dangkal akibat aktivitas tektonik lempeng Laut Maluku bagian utara," ujarnya. Dia menambahkan hingga laporan ini disusun pada pukul 17.15 WITA, belum terjadi gempa susulan di Laut Maluku. "Masyarakat dihimbau tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG," ajaknya," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika