REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, meminta pengelola gedung yang memiliki fasilitas lift melakukan audit secara reguler. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti insiden lepasnya tali lift di Blok M Square pada Jumat (17/3) siang.
"Kalau ada audit secara reguler, maka potensi masalah diketahui sebelum menjadi masalah. Itu saya sampaikan mulai dari jembatan penyeberangan, lift atau eskalator, semuanya yang menyangkut keselamatan, saya imbau seperti itu," kata Anies usai menghadiri Tausiah untuk Negeri di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
Menurut inisiator Indonesia Mengajar itu, yang tidak kalah penting saat ini pihak pengelola harus bisa bertanggungjawab kepada puluhan korban lift. Sehingga, yang menjadi korban lift tersebut bisa pulih secara maksimal dengan pembiayaan dari pihak pengelola.
"Mudah mudah ada over rest-nya dan tanggungjawabnya harus ditunaikan," katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Insiden lepasnya tali lift dari lantai 5 ke lantai UG Berlian di Mall Blok M Square terjadi Jumat (17/3) siang. Diduga tali lift lepas dikarenakan overload dan kurangnya perawatan dari pihak pengelola Mall. Puluhan korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.