Ahad 19 Mar 2017 12:04 WIB

Tentara Israel Serang Demonstran Palestina, Pemuda 16 Tahun Tewas

Polisi Israel yang menyamar menangkap pemuda Palestina yang sudah terluka, Rabu (7/10).
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Polisi Israel yang menyamar menangkap pemuda Palestina yang sudah terluka, Rabu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Tentara Israel dalam pendudukannya di Tepi Barat menyerang para demonstran Palestina yang melemparkan batu ke arah mereka, pada Jumat, dan menewaskan seorang pemuda berusia 16 tahun, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa warga Palestina itu telah melemparkan sejumlah bom api pada kendaraan di dekat kota Hebron dan ia menyatakan bahwa tentara Israel saat itu dalam keadaan bahaya sehingga langsung menembak tersangka.

Juru bicara itu mengatakan bahwa pihak militer sedang memeriksa laporan tersebut terkait adanya pemuda yang menjadi korban tewas. Setidaknya 239 warga Palestina tewas di Israel dan wilayah Palestina dalam aksi kekerasan yang dimulai pada Oktober 2015 namun semakin memanas dalam beberapa bulan terakhir ini.

Israel mengatakan bahwa setidaknya 159 warga Palestina telah melakukan penusukan, penembakan atau serangan terhadap Israel sebelum mereka dibunuh oleh pasukan keamanan Israel, sementara yang lain meninggal saat bentrokan atau saat melakukan aksi protes.

Dua wisatawan Amerika dan 37 orang Israel tewas dalam konflik yang terjadi sejak Oktober 2015. Israel menuduh pemimpin Palestina menghasut warganya untuk berbuat kekerasan.

Pihak berwenang Palestina, yang telah melakukan latihan terbatas di Tepi Barat, membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa warga mereka yang melakukan serangan, disebabkan karena mereka kesal atas pendudukan selama lima dekade oleh Israel di tanah Palestina.

Perundingan damai antara Israel dan Palestina terhenti sejak 2014.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement