Senin 20 Mar 2017 12:03 WIB

Presiden Aljazair Tolak Campur Tangan Asing

Abdelaziz Bouteflika
Foto: EPA/Mohammad Messara
Abdelaziz Bouteflika

REPUBLIKA.CO.ID, ALJAZAIR -- Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika mengatakan, negara Afrika Utara tersebut masih menolak campur-tangan asing sebagai pilihan untuk mencapai setiap penyelesaian bagi konflik di wilayah itu, Ahad (19/3). Sebab, kata Bouteflika, itu akan mengarah kepada kekacauan lebih jauh dan bukan menyelesaikan krisis.

Pernyataan Bouteflika dikeluarkan dalam pertemuannya dengan Abdelkader Messahel, menteri urusan Maghribi, Uni Afrika dan Liga Arab, di kantornya.

Pernyataan tersebut, yang dikeluarkan oleh Kantor Presiden, mengatakan bahwa Bouteflika diberi laporan menyeluruh mengenai situasi dan perkembangan terkini di wilayah Arab dan Afrika termasuk di Sahel, Mali, dan Libya.

Presiden Aljazair itu memberi panduan mengenai penyelesaian konflik, terutama di Libya, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Senin (20/3) siang.

Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa panduan lain ialah penanganan tantangan dalam perang melawan terorisme.

Menurut Bouteflika, pembicaraan perdamaian dan perundingan politik antara semua pihak yang berperang mesti ditingkatkan sebagai satu-satunya cara memulihkan perdamaian dan keamanan.

Aljazair telah melancarkan upaya diplomatik untuk mendorong dialog perdamaian di Libya dan Mali, dua negara tetangga Aljazair yang dicabik perang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement