Rabu 22 Mar 2017 16:12 WIB

Pemprov Jabar Berencana Buka SMA/SMK Khusus Atlet

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kontingen atlet pada pembukaan Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (PEPARPENAS) VII tahun 2015 di lapangan atletik Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (12/6).(Septianjar Muharram)
Foto: Septianjar Muharram
Kontingen atlet pada pembukaan Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (PEPARPENAS) VII tahun 2015 di lapangan atletik Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (12/6).(Septianjar Muharram)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan Pemprov Jawa Barat merencanakan akan membuka SMA/ SMK yang khusus diperuntukkan bagi para atlet Jawa Barat yang masih berstatus pelajar. Rencananya tahun ini sekolah khusus tersebut dapat dibuka.

"Kita sudah merencanakan mudah-mudahan tahun ini di sekitar bulan Mei atau Juni pada saat semester baru akan membuka SMU/ SMK yang khusus untuk para olahragawan," kata Heryawan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/3).

Gubernur mengatakan sekolah khusus untuk para atlet ini bukan dalam arti mendidik dalam bidanv olahraga. Melainkan sekolah yang tujuannya, untuk membina lebih spesifik bagi atlet yang masih pelajar sehingga mereka tidak akan tertinggal pelajaran saat dipanggil mengikuti Pelatnas.

"Ini penting, dengan mekanisme seperti ini akan lebih meningkatkan kemampuan mereka dan tidak khawatir pelajarannya akan terganggu," ujarnya.

Hal ini dikatakan Aher, sapaan akrabnya, sebagai tugas Pemerintah Daerah akan menyediakan semua kebutuhan termasuk sarana dan prasarana untuk meningkatkan prestasi atlet Jawa Barat. Sehingga segala kebutuhan penunjang atlet dapat terpenuhi.

Sebelumnya dalam kongres PSSI Jawa Barat, Aher juga meminta kepada para pengurus PSSI Jabar untuk terus berjuang membina atlet-atlet. Serta mendorongnya ke tingkat lebih tinggi serta meningkatkan kekuatan sepakbola di semua daerah.

Aher berharap, dalam kongres tahunan tersebut dihasilkan keputusan strategis yang berdampak pada pengembangan dan kemajuan sepak bola di Jabar. Termasuk konsolidasi yang kuat diantara pengurus dan dengan para kepala daerah di 27 Kabupaten/ Kota.

Sementara itu, Ketua PSSI Jabar Duddy Sutandi menuturkan, keputusan strategis yang akan diambil dalam kongres diantaranya akan membetuk komite pengesahan pemilihan pengurus karena kepengurusan PSSI Jabar saat ini akan berakhir di Bulan November tahun 2016.

"Semua keputusan strategis yang akan ditentukan di kongres ini tentunya akan berdampak pada pembinaan, pengembangan dan pembangunan sepakbola di Jabar," kata Duddy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement