REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Rajamangala University of Technology of Isan (RMUTI), Thailand, Rabu (22/3). Penghargaan ini diberikan untuk penghormatan pada Jusuf Kalla terkait dengan aksi perdamaian yang selalu dia serukan.
Dengan penganugerahan yang diterima Jusuf Kalla (JK), dia melihat bahwa pendidikan adalah faktor penting untuk memajukan sebuah negara. Terlihat dari Universitas Teknologi Rajamangala yang merupakan salah satu universitas terbaik dan terbesar di Thailand. Sistem pendidikan di Universitas ini sangat mendukung, yang kemudian mampu menghasilkan jebolan-jebolan handal di bidangnya masing-masing.
"Kenapa Industri Thailand dan manufakturnya lebih maju? Itu karena bergantung juga pada kualitas anak mudanya. Nah mereka (dunia pendidikan) mempersiapkan hal itu dengan baik," kata Jusuf Kalla usai menerima penghargaan Gelar Doktor Honroris Causa, Rabu (22/3).
Menurutnya, perbaikan sistem vokasional sangat penting. Mengkombinasikan antara pendidikan politik dan universitas merupakan hal yang harus terus diperbaiki sehingga lulusan dari perguruan tinggi mampu memiliki standar dalam mengembangkan teknologi dan perekonomian.
Untuk meningkatkan standarisasi, dia mengatakan, kerja sama dengan pihak industri bisa menjadi salah satu akses. Melalui kerja sama tersebut perguruan tinggi bisa mengetehui kebutuhan industri ke depan yang kemudian diajarkan kepada mahasiswa sehingga ketika lulus mereka bisa langsung terserap masuk ke dunia industri.
"Teknologi kan berkembang terus. Jadi memang harus ada pengembangan, bagaimana agar terus berkembang sesuai industri. Kerja sama industri paling harus diperbanyak, pemagangan juga," kata JK.