REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dewan Muslim Inggris menggecam serangan terhadap Parlemen Inggris, Rabu (22/3). Menurut Dewan Muslim, masih terlalu dini untuk menyimpulkan motif dari pelaku.
"Pikiran dan doa kami buat para korban dan mereka yang terdampak," kata Dewan Muslim dalam pernyataannya seperti dikutip the Guardian.
Mereka juga memberikan penghargaan kepada polisi dan tim penanganan darurat yang mengatasi ancaman ini dengan berani. "Istana Westminster merupakan pusat demokrasi dan kita semua harus memastikan akan terus bekerja melayani negeri ini dan warga negara di dalamnya dengan kenyamanan serta keamanan."
Serangan terhadap Westminster menewaskan sedikitnya empat orang, termasuk pelaku.
Baca juga, PM Inggris Dievakuasi dari Teror di Gedung Parlemen.