REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep menyatakan utusan Kementerian Pariwisata menginventarisasi objek wisata di ujung timur Pulau Madura dalam rangka mendukung program tahun kunjungan wisata setempat.
"Utusan Kemenpar itu sebanyak dua orang. Mereka telah berada di Sumenep sejak beberapa hari lalu," kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (25/3).
Pada akhir 2016, Pemkab Sumenep mencanangkan 2018 sebagai tahun kunjungan wisata setempat.
Sejumlah instansi terkait di pemerintah daerah yang dimotori oleh disparbudpora bersinergi untuk menyiapkan dan menyukseskan program tahun kunjungan wisata tersebut.
"Kami pun telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait di Kemenpar agar memberikan dukungan kepada Pemkab Sumenep demi suksesnya program tahun kunjungan wisata itu," kata Sofi, sapaan Sufiyanto, menerangkan.
Ia menjelaskan, utusan Kemenpar datang ke Sumenep untuk menginventarisasi dan menggali data tentang kesiapan pemerintah daerah guna melaksanakan program tahun kunjungan wisata.
Selain mengeksplorasi sejumlah objek wisata di Kecamatan Kota, utusan Kemenpar itu telah mengunjungi Pulau Giliyang di Kecamatan Dungkek yang memiliki kadar oksigen di atas rata-rata daerah lainnya dan disiapkan sebagai lokasi wisata kesehatan oleh pemerintah daerah.
Kedatangan utusan Kemenpar itu merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Pemkab Sumenep dalam menyiapkan program tahun kunjungan wisata 2018.
"Pada awal April 2017, mereka akan menyampaikan semua hal yang perlu disiapkan oleh pemerintah daerah guna merealisasikan dan menyukseskan program tahun kunjungan wisata," kata Sofi.