Sabtu 25 Mar 2017 18:45 WIB

Objek Wisata Sumenep Diinventarisasi

Nelayan menghias perahu untuk persiapan upacara 'petik laut' di Pantai Desa Kaduara Timur, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (14/3). Petik laut yang berlangsung dari tanggal 14-16 Maret tahun ini.
Foto: Saiful Bahri/Antara
Nelayan menghias perahu untuk persiapan upacara 'petik laut' di Pantai Desa Kaduara Timur, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (14/3). Petik laut yang berlangsung dari tanggal 14-16 Maret tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep menyatakan utusan Kementerian Pariwisata menginventarisasi objek wisata di ujung timur Pulau Madura dalam rangka mendukung program tahun kunjungan wisata setempat.

"Utusan Kemenpar itu sebanyak dua orang. Mereka telah berada di Sumenep sejak beberapa hari lalu," kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (25/3).

Pada akhir 2016, Pemkab Sumenep mencanangkan 2018 sebagai tahun kunjungan wisata setempat.

Sejumlah instansi terkait di pemerintah daerah yang dimotori oleh disparbudpora bersinergi untuk menyiapkan dan menyukseskan program tahun kunjungan wisata tersebut.

"Kami pun telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait di Kemenpar agar memberikan dukungan kepada Pemkab Sumenep demi suksesnya program tahun kunjungan wisata itu," kata Sofi, sapaan Sufiyanto, menerangkan.

Ia menjelaskan, utusan Kemenpar datang ke Sumenep untuk menginventarisasi dan menggali data tentang kesiapan pemerintah daerah guna melaksanakan program tahun kunjungan wisata.

Selain mengeksplorasi sejumlah objek wisata di Kecamatan Kota, utusan Kemenpar itu telah mengunjungi Pulau Giliyang di Kecamatan Dungkek yang memiliki kadar oksigen di atas rata-rata daerah lainnya dan disiapkan sebagai lokasi wisata kesehatan oleh pemerintah daerah.

Kedatangan utusan Kemenpar itu merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Pemkab Sumenep dalam menyiapkan program tahun kunjungan wisata 2018.

"Pada awal April 2017, mereka akan menyampaikan semua hal yang perlu disiapkan oleh pemerintah daerah guna merealisasikan dan menyukseskan program tahun kunjungan wisata," kata Sofi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement