REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penumpang Kereta Api (KA), menyerbu tiket kereta di tanggal favorit untuk mudik Lebaran. Menurut Manager Humas PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, rata-rata tiket sudah habis terjual untuk keberangkatan pada hari ketiga sampai hari kesatu sebelum Lebaran.
"Rata-rata, okupansi kereta dari Bandung ke berbagai tujuan pada H-3 sampai H-1 sudah mencapai 100 persen," ujar Joni kepada wartawan, Selasa (28/3).
Menurut Joni, seperti tahun-tahun sebelumnya, hari tersebut termasuk hari favorit untuk mudik. Namun, untuk hari-hari lainnya masih tersedia tiket terutama pada H-10 sampai dengan H-4.
“Ya untuk hari-hari lainnya terutama hari ke sepuluh sampai hari keempat sebelum Lebaran, tiket masih banyak tersedia," katanya.
Khusus tiket untuk hari ke empat sebelum Lebaran, dia mengatakan, semua tiket pun sebenarnya sudah hampir terjual. Kecuali, KA Argo Wilis. Penjualan tiket Lebaran, sudah sampai pada H+1 atau untuk keberangkatan tanggal 27 Juni 2017. Yakni, satu hari sesudah masa Lebaran.
Untuk penjualan hari-hari berikutnya, dia menjelaskan masih akan dibuka sampai 10 hari sesudah Lebaran. Saat ditanya tentang kereta tambahan, Joni berharap agar masyarakat tetap memantau informasi yang diberikan PT KAI. Karena, jika melihat tahun-tahun sebelumnya, PT KAI memang selalu menyiapkan kereta tambahan Lebaran.
Joni berharap, pemesanan tiket kereta api menyebar dihari-hari lainnya dan tidak hanya terfokus pada H-3 atau H-1 saja. Dengan sistem pemesanan 90 hari sebelum keberangkatan, maka tidak ada lagi penumpukan pemesanan tiket di stasiun karena penjualan sudah dilakukan secara online.
PT KAI, kata dia, menetapkan masa angkutan Lebaran 2017 selama 22 hari mulai tanggal 15 Juni hingga 6 Juli. Total kursi kereta api reguler yang disediakan Daop 2, adalah 198.046 atau rata-rata 9.826 tempat duduk per hari. Menurut Joni, sampai pada H1 atau hari Lebaran, sudah terjual sebanyak 39.067 seat untuk kereta dari Bandung ke berbagai tujuan di Pulau Jawa. "Data ini tentu dinamis karena pemesanan pasti akan terus berlanjut," katanya.