REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Bengkulu. Hasil analisis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi terjadi pukul 10.49 WIB dengan kekuatan 5 Skala Richter (SR).

Episenter terletak pada koordinat 4,54 lintang selatan dan 102,08 bujur timur. Tepatnya di Samudra Hindia pada jarak 85 kilomeer arah barat daya Kota Bengkulu pada kedalaman 45 kilometer.

Peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi dirasakan dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI) di Kota Bengkulu, Tais dan Seluma. Sementara guncangan I-II MMI dirasakan di Kepahiang dan Bengkulu Tengah.

"Diskripsi gempa bumi dengan skala intensitas II SIG-BMKG menunjukkan bahwa guncangan dirasakan oleh orang banyak namun belum menimbulkan kerusakan," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi, Jumat (31/3).

Gempa bumi ini, kata dia, termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia dan mengalami deformasi pada kedalaman 45 kilometer.

"Hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Riyadi.

Untuk itu kepada warga di pesisir pantai Bengkulu diiimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika