Ahad 02 Apr 2017 17:36 WIB

Mantan Presiden Barca Pantau Latihan PS TNI

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Mantan presiden Barcelona, Juan Laporta (kedua kiri)( memberikan sambutan pada peluncuran PS TNI di stadion Atang Soetrisna, Ahad (2/4).
Foto: REPUBLIKA/Gilang Akbar Prambadi
Mantan presiden Barcelona, Juan Laporta (kedua kiri)( memberikan sambutan pada peluncuran PS TNI di stadion Atang Soetrisna, Ahad (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Sesi latihan PS TNI jelang kompetisi Liga 1, di stadion Atang Soetrisna, Komplek Kopassus, Jakarta Timur Ahad (2/4) sore dipantau oleh mantan presiden Barcelona, Joan Laporta. Sosok yang membawa klub asal Spanyol itu berjaya pada era 2003 sampai 2010 ini didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan segenap jajaran.

Selain Laporta, pemilik Valencia yang juga berkiprah di La Liga Spanyol, Peter Lim turut menyaksikan latihan tim kebanggaan tentara itu. Kedatangan dua orang berpengaruh di sepak bola negeri Matador ini memenuhi undangan pengusaha Tanah Air, Tomy Winata. "Saya merasa terhormat berada di sini. Melihat geliat sepak bola Indonesia. Kawan saya, Lim, punya hubungan baik dengan Mr. Winata, jadi kami sangat tertarik untuk berkunjung ke sini," kata dia di lokasi, Ahad.

Laporta yang dikenal sukses mendatangkan Ronaldinho, Deco, dan Samuel Eto'o ke Barcelona satu dekade silam ini mengatakan, klub-klub di Indonesia punya potensi untuk bisa maju seperti Blaugrana. Syaratnya, kata dia, klub-klub di Indonesia harus bisa menanamkan sepak bola sebagai filosofi bagi masyarakat.

Ketika sebuah filosofi sudah terbentuk dan dipegang, maka memajukan sebuah klub akan berjalan lebih mudah. "Sepak bola bukan sekadar menendang di lapangan, tapi ini juga soal budaya masyarakat. Saat itu menjadi sebuah filosofi, maka akan ada kecintaan kepada klub yang membuat kesuksesan lebih mudah diraih," papar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement