REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Sesi latihan PS TNI jelang kompetisi Liga 1, di stadion Atang Soetrisna, Komplek Kopassus, Jakarta Timur Ahad (2/4) sore dipantau oleh mantan presiden Barcelona, Joan Laporta. Sosok yang membawa klub asal Spanyol itu berjaya pada era 2003 sampai 2010 ini didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan segenap jajaran.
Selain Laporta, pemilik Valencia yang juga berkiprah di La Liga Spanyol, Peter Lim turut menyaksikan latihan tim kebanggaan tentara itu. Kedatangan dua orang berpengaruh di sepak bola negeri Matador ini memenuhi undangan pengusaha Tanah Air, Tomy Winata. "Saya merasa terhormat berada di sini. Melihat geliat sepak bola Indonesia. Kawan saya, Lim, punya hubungan baik dengan Mr. Winata, jadi kami sangat tertarik untuk berkunjung ke sini," kata dia di lokasi, Ahad.
Laporta yang dikenal sukses mendatangkan Ronaldinho, Deco, dan Samuel Eto'o ke Barcelona satu dekade silam ini mengatakan, klub-klub di Indonesia punya potensi untuk bisa maju seperti Blaugrana. Syaratnya, kata dia, klub-klub di Indonesia harus bisa menanamkan sepak bola sebagai filosofi bagi masyarakat.
Ketika sebuah filosofi sudah terbentuk dan dipegang, maka memajukan sebuah klub akan berjalan lebih mudah. "Sepak bola bukan sekadar menendang di lapangan, tapi ini juga soal budaya masyarakat. Saat itu menjadi sebuah filosofi, maka akan ada kecintaan kepada klub yang membuat kesuksesan lebih mudah diraih," papar dia.