REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hujan dengan intensitas lebat pada Ahad (2/4) kemarin, mengakibatkan banjir di dua kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat Hamzah mengatakan, intensitas hujan yang mulai mengguyur Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, serta Desa Maluk dan Desa Bukit Damai di Kecamatan Malik terjadi mulai pukul 11.05 Wita sampai 17.00 Wita.
"Banjir bandang terjadi pada Ahad (2/4) sekitar pukul 17.00 Wita," kata Hamzah, Senin (3/4).
Hamzah menambahkan banjir dengan ketinggian 50 cm menggenangi 75 rumah warga di RT 7 dan RT 8 di Desa Bukit Damai dan terdampak sebanyak 75 kepala keluarga. Namun pada hari ini air sudah surut.
Hamzah melanjutkan, terdapat 25 KK di RT.l 03 Desa Bukit Damai yang masih terendam air sampai hari ini dengan ketinggian air 50 cm. Selain itu, banjir dengan ketinggian 50 cm hingga 75 cm juga menggenangi rumah di 15 KK di Dusun Otak Keris, Desa Maluk Loka.
Hamzah menyebutkan, sejumlah kerusakan infrastruktur meliputi 4 rumah rusak ringan di Desa Sekongkang Atas akibat diterjang banjir. Kemudian, pagar lapangan sepak bola Desa Sekongkang Atas sepanjang 3 ribu meter juga mengalami rusak berat dan talut tertimbun material banjir sepanjang 150 meter. Ia menambahkan tidak ada korban jiwa baik luka-luka maupun meninggal dunia, serta pengungsi dalam banjir kemarin.
"BPBD Sumbawa Barat terus melakukan upaya cepat tanggap dengan berkoordinasi ke Pemdes setempat, distribusi logistik, dan, penyedotan air sumur yang terdampak," ujar Hamzah.