REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Jakarta Convention Center (JCC) menyatakan komitmennya untuk turut menyukseskan penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) 2017 yang akan berlangsung pada 3-7 Mei mendatang di JCC.

Hal itu disampaikan Supervisor Exhibition JCC, Dody, saat acara technical meeting IBF di auditorium Perpustakaan Daerah DKI Jakarta, Rabu (5/4).

Selama ini, kata Dody, JCC memang sudah terbiasa menyelenggarakan atau menjadi tempat berbagai acara pameran. Dan dalam setiap pameran tersebut, pihaknya selalu berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi penyelenggaraan pameran agar semuanya berjalan lancar.

"Kami akan berupaya maksimal memfasilitasi penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Dalam kesempatan technical meeting tersebut, pihak pengelola JCC juga meminta kerja sama panitia dan peserta IBF untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan Islamic Book Fair.

"Selama pembangunan stan, sebaiknya mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan pengelola JCC. Sebab, jika ada kesalahan sekecil apa pun, dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Dody.

Dody juga mengimbau kepada pengunjung dan peserta IBF untuk mematuhi aturan yang ditetapkan pihak pengelola JCC. Di antaranya, para pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam arena pameran, dilarang membuang sampah sembarangan, dan hal lain yang dapat merusak keindahan dan kenyamanan lokasi pameran di JCC.

Koordinator bidang Kepesertaan IBF Khaerudin menyatakan, pameran IBF 2017 diikuti sekitar 300 peserta, baik penerbit maupun non-penerbit. "Demi lancarnya penyelenggaraan IBF 2017, kami mengharapkan kerja sama yang baik dari seluruh peserta untuk sama-sama mematuhi aturan yang telah dibuat pengelola JCC," kata Khaerudin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika