REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan, mengaku tidak mau merespon berita bohong (hoax) yang beredar di sosial media. Anies menyikapi berita fitnah yang beredar di sosial media dengan mengumpulkannya di sebuah website fitnahlagi.com.
"Jadi bapak ibu kalau mau lihat daftar fitnahnya, ada di website fitnahlagi.com," kata Anies di acara Forum Manager MNC di Plenery Hall, Inews Center lantai 14/15, Jalan kebon Sirih kav 17-18, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/4).
Sementara Cawagub Sandiaga Salahudin Uno yang hadir di acara itu mengaku sudah melaporkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut penyebar hoax tersebut. Sebab, jika tidak dilaporkan, maka berita hoax itu akan merajarela menyerang dirinya dan Anies.
"Kita juga membuat Satgas Stop Sebar Hoax. Dampak hoax itu luar biasa sekali buat kita," tutur Mantan Ketua Umum HIPMI itu.
Sandi juga mengimbau warga Jakarta untuk tidak percaya terhadap hoax yang beredar. Sebab, menurutnya, tujuan utama dari hoax itu untuk memecah belah warga Jakarta.
"Saya sama mas Anies intinya menawarkan Jakarta yang lebih bersatu, kita berharap 12 hari kedepan kita isi dengan kebaikan. Mari kita hadirkan pemimpin yang terbaik untuk Jakarta lima tahun kedepan," ujar Sandi dalam rilis Anies-Sandi Media Center.
Ikuti Whatsapp Channel Republika