Senin 10 Apr 2017 16:52 WIB

Scott Eastwood Mengaku Ayahnya tak Campur Tangan di Fast & Furious

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Scott Eastwood
Foto: AP
Scott Eastwood

REPUBLIKA.CO.ID, Aktor Scott Eastwood merupakan salah satu wajah baru yang tampil dalam film The Fate of the Furious. Sebagai anak dari aktor dan sutradara ternama Clint Eastwood, seringkali pencapaian Scott dalam karier beraktingnya dikaitkan dengan pengaruh besar sang ayah. Terkait isu tak sedap tersebut, Scott segera memberikan bantahan.

"Tidak bisa seperti itu. Ayah tidak bisa seenaknya menelepon orang dan mengatakan 'libatkan anakku'," ungkap Scott seperti dilansir Independent.

Untuk bisa mendapat peran dalam film kedelapan Fast & Furious ini, Scott mengatakan ia tetap harus menjalani proses seleksi terlebih dahulu terlepas dari siapa ayahnya. Faktanya, Scott jsutru mengawali karier beraktingnya melalui proses audisi untuk peran kecil dalam dua film yang digarap ayahnya sendiri, Flags of Our Fathers (2006) dan Gran Torino (2008).

"Ayah keras terhadap saya di lokasi shooting," lanjut Scott.

Meski begitu, Scott tetap menghormati dan menghargai karya-karya sang ayah. Salah satu karya Clint yang paling disukai Scott ialah Unforgiven yang berhasil menyabet Piala Oscar pada 1992.

Di sisi lain, Scott juga sudah merasakan betapa 'kerasnya' persaingan di Hollywood. Banyaknya orang bermuka dua dan orang-orang licik di tengah persaingan Hollywood tak jarang membuat Scott mempertanyakan keputusannya untuk menjadji seorang aktor.

Meski begitu, Scott mengaku sangat antusias terhadap film terbarunya ini. Scott juga merasa cukup emosional karena mendiang aktor Fast & Furious, Paul Walker, merupakan sahabatnya. Oleh karena itu, bukan hal mudah bagi Scott untuk setuju terlibat dalam film The Fate of the Furious. Akan tetapi karena Scott sangat menyukai Fast & Furious, ia akhirnya setuju untuk mengambil peran dalam film yang dibintangi Vin Diesel ini.

"Saya merupakan penggemar berat (Fast & Furious). Saya merupakan penggemar berat sejak film pertama. Saya menyukai konsep original," ujar Scott.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement