REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Bayi kembar tiga dari pasangan Dwiyanto (37 tahun) dan Sumiyati (33), warga Tejosari Kelurahan Parakan Kauman, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, lahir dengan sehat di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan. Dokter yang menangani kelahiran bayi kembar tiga tersebut Bayu Aji Nugroho di Temanggung, Senin, mengatakan bayi kembar lahir sekitar pukul 09.30 WIB melalui operasi caesar.
"Proses kelahiran dengan caesar karena bayi pertama terjadi kelainan letak atau sungsang dan bayi ketiga melintang. Adanya kelainan letak ini menyebabkan persalinan tidak bisa dilakukan secara spontan atau pervagina," katanya.
Ia menuturkan, pasien ini dari awal memang melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin di RSK Ngesti Waluyo.
"Sejak usia kandungan 20 minggu memang sudah kami deteksi dengan kehamilan kembar tiga atau istilahnya triplet. Kami masuk memberikan edukasi mudah-mudahan bisa mencapai kehamilan 36 minggu," katanya.
Saat pasien mencapai kehamilan 32 minggu, dengan berat bayi masing-masing sekitar satu kilogram, sudah mulai ada kontraksi. Tetapi pihaknya terus mengupayakan dengan terapi hormonal secara maksimal untuk mencegah kontraksi tidak berlanjut dan ternyata berhasil.
Ia mengatakan, saat kelahiran ini usia kandungan sudah mencapai 38 minggu. Pada minggu terakhir sudah muncul kontraksi hebat yang tidak memungkinkan untuk ditunda.
"Kami programkan operasi caesar hari ini dan harus kami siapkan inkubator, persiapan tim dari veritanomologi, tenaga bidan, juga tenaga kamar operasi. Kebetulan pasien juga menginginkan sekalian untuk mengakhiri kesuburannya sehingga sekalian sterilisasi," katanya.
Ia menuturkan, saat ini kondisi ibu bayi stabil dan baik. Untuk pengawasan lebih intensif, semantara diawasi 24 jam pertama di perawatan ICU.
Ia menyebutkan, bayi pertama perempuan dengan berat 1,9 kilogram dan bayi kedua dan ketiga laki-laki dengan berat masing-masing 1,7 kilogram. Kondisi ketiga baik dan sekarang menjalani perawatan dokter anak di perawatan verinamotologi.
Dwiyanto yang menunggu istrinya di luar ruang ICU mengatakan, dirinya mengetahui anak ketiganya bakal kembar tiga saat usia kandungan istrinya empat bulan. "Dengan kelahiran kembar tiga ini kami sangat terharu dan senang. Saat ini kami belum mempersiapkan nama untuk ketiga bayi kami," katanya.
Ia menuturkan, setelah mengetahui istrinya bakal melahirkan bayi kembar, dirinya langsung mendaftar ke BPJS kelas III. "Sebelumnya kami sudah mendaftar ke BPJS sehingga untuk biaya kelahiran bayi kembar kami tidak ada masalah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika