REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Mesiko berencana beker jasama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Piala Dunia 2018 akan digelar di Rusia, 2022 di Qatar, dan proses penawaran tuan rumah untuk 2026 akan dilakukan tahun ini sampai 2020. 

 "Kami mengumumkan penawaran kami untuk membawa Piala Dunia kembali ke Amerika Serikat, Kanada, dan Mesiko tahun 2026," kata Presiden Federasi Sepak Bola AS (USSF) Sunil Gulati dalam konferensi pers di the World Trade Center, Manhattan, Selasa (11/4).

Gulati mengatakan, rencananya 60 sampai 80 pertandingan akan digelar di AS. Sementara Kanada dan Mesiko masing-masing menyelenggarakan 10 pertandingan. Laga perempat final ke atas akan berlangsung di AS.

Mesiko yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 1970 dan 1986 ingin lebih banyak pertandingan. Gulati mengatakan AS dan Mesiko masih mendiskusikan hal tersebut. 

"Saya pikir kedua negara dua negara lainnya akan menyelenggarakan pertandingan. Yang jelas masih ada diskusi, negosiasi yang bersahabat," kata Gulati. 

Gulati yakin penyelenggaran Piala Dunia di Amerika Utara akan sukses finansial.  "Kami memiliki 500 juta orang di tiga negara. Ini akan Piala Dunia yang sangat sukses pada aspek ekonomi dan finansial," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika