REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kekalahan telak 0-3 Arsenal dari Crystal Palace kian membuat posisi pelatih Arsene Wenger di ujung tanduk. Posisi Wenger semakin disorot karena saat ini Arsenal terancam tak bisa mengikuti Liga Champions musim depan.
Terpaku di peringkat keenam dengan 54 angka, the Gunners tertinggal tujuh dari posisi keempat yang diduduki Manchester City. Ketika ditanya pendapatnya mengenai nasib di Arsenal, Wenger yang kontraknya akan habis pertengahan tahun ini tak mau menjawab.
"Saya pikir tidak relevan untuk membicarakan tentang saya saat ini karena kami baru saja mengalami kekalahan dan soal tim inilah yang harus dibahas," kata Wenger, dikutip dari Sky Sports, Selasa (11/4).
Pelatih yang sudah sejak 1996 menukangi Arsenal ini malah meminta agar para fan tetap merapatkan barisan untuk mendukung the Gunners hingga akhir musim. Menurutnya, dengan sisa delapan laga musim ini, posisi Arsenal masih bisa diperbaiki.
Dia berharap, meski para fan sangat kecewa dengan hasil laga kontra Palace, dukungan tak boleh luntur. "Saya sangat memahami kekecewaan para fan, tapi saya mau mereka tetap setia mendukung tim ini," kata Wenger.
Kecaman kepada Arsenal sudah mengalir deras dalam dua bulan terkahir. Banyak fan Arsenal tak ingin lagi melihat Wenger menduduki jabatan pelatih karena minornya prestasi tim dalam satu dekade lebih.