Rabu 12 Apr 2017 14:53 WIB

KPU Harapkan Putaran Kedua Pilkada DKI Tetap Kondusif

Rep: Dian Erika N/ Red: Angga Indrawan
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU terpilih periode 2017-2022, Ilham Saputra, mengatakan pendukung dua pasangan calon (paslon) Pilkada DKI Jakarta diharap dapat menjaga kondusifitas menjelang pemungutan suara pada 19 April. Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta menjadi salah satu bahasan utama dalam rapat pleno perdana KPU periode 2017-2022.

"Saya kira  kedua kandidat harus dapat menjaga pendukung dan menjaga kondusifitas selama putaran kedua ini," ujar Ilham kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).

Dia melanjutkan, para pendukung paslon sebaiknya tidak melakukan tindakan yang tak sesuai dengan peraturan. KPU, kata Ilham, terus melakukan supervisi terhadap tahapan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Selain soal Pilkada DKI Jakarta, pleno pertama KPU periode 2017-2022 juga membahas mengenai persoalan Pilkada dari sejumlah daerah. Agenda terakhir pleno pada Rabu akan membahas pemilihan ketua KPU baru periode lima tahun mendatang.

"Hari ini dipastikan sudah ada ketua baru," ujar Ilham.

Rapat pleno perdana KPU periode 2017-2022 digelar di Kantor KPU, Jakarta Pusat. Rapat diikuti tujuh komisioner terpilih yakni Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Hasyim As’ari, Ilham Saputra, Viryan, Evi Novida Ginting Manik, dan Arief Budiman.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement