REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Aparat kepolisian dari Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengoptimalkan razia preman dan pengamen dalam Operasi Bina Kusuma. "Operasi ini digelar mulai 12-21 april 2017," kata Kasat Binmas AKP Mujiraharja, di Karawang, Kamis.
Dalam operasi itu, hingga kini, pihak kepolisian telah menjaring 19 orang yang terdiri atas pelaku judi dan preman serta pengamen. Mereka terjaring di sejumlah tempat berbeda di sekitar Karawang.
Titik-titik operasi tersebut di antaranya di sekitar Gedung Olahraga Panatayudha Karawang, sekitar Stadion Singaperbangsa, perempatan lampu merah Pasar johar dan wilayah Tanjungpura. "Sasaran dalam operasi ini ialah kalangan preman, pengamen, anak-anak punk dan lainnya," kata dia.
Mereka yang terjaring dalam razia itu kemudian dilakukan pembinaan oleh Satuan Binmas dengan membuat peryataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
Ia menyatakan, operasi tersebut akan terus digelar di sejumlah titik sekitar Karawang. Tujuannya ialah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. "Intinya juga kita ingin mengurangi kejahatan jalanan seperti pencurian dan pemalakan yang dilakukan oleh preman kepada pengguna jalan," kata dia.