REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penghinaan yang dialami Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menuai reaksi keras dari warga NTB. Ketua Perkumpulan Lombok Tengah pun menggelar aksi protes atas penghinaan verbal yang dilakukan Steven Hadisudiryo Sulistyo kepada TGH Muhammad Zainul Majdi di Lombok International Airport pada Jumat (14/4).
Koordinator Gerakan Pemuda Tatak Desa Tanak Awu, Lombok Tengah, Syawaludin mengatakan aksi yang digelar ini merupakan reaksi sementara untuk aksi yang lebih besar. Aksi ini diikuti sekitar 30 orang.
"Kami tunjukan sikap ketersinggungan kami terhadap ulah kurang ajar si Steven HS. Terhadap simbol kehormatan warga NTB yg merupakan ulama sejaligus umara kami," kata Syawaludin kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Jumat (14/4).
Dalam aksinya ini, Syawaludin meminta kasus ini segera diselesaikan secara hukum. Hal ini agar tidak semakin membuat kemarahan warga NTB memuncak. "Kami meminta ini diproses hukum dalam waktu sesingkat-singkatnya," tegas dia.
Sebelumnya, Steven telah menyampaikan permintaan maaf. Dalam permintaan maafnya, Steven menyampaikan terimakasihnya kepada TGB yang telah memaafkan dan tidak menempuh jalur hukum."Serta memberikan saya maaf atas kekhilafan saya menyebut kata-kata tidak pantas yaitu Dasar Indonesia, Dasar Indo, Dasar Primbumi, Tiko," kata Steven.